PECUNDANG
"PECUNDANG"
jiwa dan raga bertautan
sekilas wajah lugumu terbersit di benak
seuntai kenangan terbangun dari tidurnya
... bagai kata sang pandita
engkau seorang yang tak lebih dari pecundang
yang datang lalu pergi,
tinggalkan perih merintih
lukai samudra hatiku
bagai kata sang pandita
engkau tak pantas
untuk ku
Oleh : dhaby rolita widyana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar